I'm OK, so far.
Batam sucks, but I'm willing to give it a chance.
Yang paling bikin marah di sini adalah public transport-nya. Taxi bisa share dengan orang lain yang searah walaupun beda tujuan, what the $#@%?
Gue pikir, ok deh..gue settle pake ANGKOT, gak papa.
Ternyata Angkutan Kota di sini juga gak jelas trayeknya.
Sucks, sucks, sucks.
Tidak menolong juga bahwa makanan di sekitar gue kebanyakan bukan makanan asli Indonesia tetapi Chinese Food. Don't get me wrong, gue juga masih turunan Tionghoa, tapi gue gak bisa makan Bak Ku Teh gitu loh :))
Sementara kanan kiri di Coffee Shop-nya ya jualan makanan itu.
Yah, kalau tiba2 gue ngidam Bak Ku Teh atau Char Siew mah atuh gak usah ke Batam, di Singapore juga pabalatak :))
Kalau mau makanan Indonesia asli ya harus nyari di tempat lain. Yang banyak ya Makanan Padang.
Hehehe, baru gue nemu kota di mana tukang dagingnya bisa dipesen untuk memotong daging sapinya dengan ukuran potongan dendeng balado yang super tipis itu. :))
Weh, kok posting gue jadi kerasa rasis ya?
*sigh*
Gak bermaksud gitu deh :(
Enaknya di Batam?
So far belum ada.
Tetangga gue kebanyakan anak PT PT.
Itu adalah sebutan untuk perempuan dan laki2 muda yang menjadi buruh pabrik.
Masuk akal lah, Batam kan kota Industri.
Tapi mau mati gak sih kalau kanan kiri rumah gue kedatangan tamu laki2 sampai malam (kanan-kiri kost-an perempuan) dan ngakak sampe jam 11-an?
Diiringi canda canda gak jelas sambil si perempuan kedengeran bilang, "Ah Papi..kok gitu sih???"
I bet he wasn't her real father. Duh!
Soal pembantu.
Abang bener2 gak betah punya pembantu full time, jadi kita hire yg part time saja.
Tapi karena dia sudah kerja di rumah lain, dia baru bisa datang setelah jam 12 siang.
Yang berarti pagi2 gue harus bak bik buk ngurus sarapan anak2 dan masak bekal sekolahnya, unlike Singapore yang makanan diberikan di sekolah.
Gue masih harus cuci piring, masih harus beberes rumah, dan kalau pembantu part time gue pulang lebaran nanti, gue harus prepare buat nyapu dan ngepel rumah 2 lantai.
Gaaaaaaaaaaaaaaahhhh!!!!!!
I really want to go back to Singapore. My comfort zone.
There.
I've said it. I'm the ungrateful bitch.
So sue me.