Saturday, November 24, 2007

Unfaithful

Belakangan ini saya jadi lebih suka nulis di Multiply.
Somehow rasanya lebih mudah melihat apakah ada update dari kawan2 sesama penulis iseng.
Setiap saat informasinya diupdate dan saya tidak pernah ketinggalan entry penting dari mereka.

Tapi saya tidak mau pindah sepenuhnya.
Buat saya blog saya di blogger.com masih sepenuhnya istri sah saya.. jadi kalaupun saya berpoligami dengan Neng Multiply yang masih muda dan semok, bukan berarti saya sudah gak cinta sama yang pertama.

Yang jelas saya akan berterus terang mengapa saya belakangan memilih Neng Multiply :

Banyak yang respon entry saya.

Saya merasa pointless dengan menulis panjang lebar di sini tapi hanya dibaca sambil lalu dan tidak ada komentar. Yang saya bingung, hit counter tetap jalan lumayan kencang, tapi pembacanya malas berkomentar.
Mungkin karena di MP, orang cenderung login dulu baru 'jalan jalan' jadinya lebih mudah berkomentar dan meninggalkan jejak.
Di sini tidak.

Tapi tidak apa. Ini mungkin sementara saja.
Sudah biasa kan yang muda didatangi lebih sering lalu kemudian balik kembali ke yang tua karena memang comfortable.

:)

Friday, November 09, 2007

Zachary's Day Out































Just a few shots, chronologically, about Zachary's journey from home in Shangri-La Residences China to Dalian Mosque downtown for Friday's Prayer:)

Photograph by Mel.

Wednesday, November 07, 2007

Pak Roy

Mbak, The Ultimate Maid yang walaupun kerjaannya bagus tapi punya kelemahan yaitu Bigos (Biang Gosip), sementara saya paling males ngurusin urusan orang, suatu hari mendekati saya yang sedang baca novel.

Mbak : Bu, tau rumah yang di ujung Bu? Pembantunya tadi nangis minta pulang. Gak dikasih.

Saya : (males2an) Emang kenapa, Mbak?

Mbak : Dicubiti, Bu.. Wuuuhhhhh sampe biru biru!!!

Saya : Ya udah, paling nanti Pak RT turun tangan kalau sampe parah.

Mbak : Gak malu ya Bu..Pak Roy itu..orang kaya..rumahnya gede2 begitu kok nyiksa pembantu.

Saya : Ya gimana, orang kaya juga manusia.. (jawab ngasal, masih males)

Mbak : Iya. Orang kaya memang aneh Bu.. Itu aja namanya ditulis gede2 di pager. Ditaro di kaen merah kayak spanduk.

Saya : Masa sih? (agak tertarik)

Mbak : Iyaaaaa Bu...saya kan juga tau namanya dari situ! Kalau gak mana saya bisa tau namanya..wong orangnya gak gaul!

Saya : Emang siapa namanya, Mbak?

Mbak : Roy Wes...opooo gitu... oh hiya..ROY WESTON !!

Saya : &^%$#@!@$