Friday, February 15, 2008

Muslin Eat Halam

Susah ngomong sama orang China. Mereka seperti punya dunia lain. Menyebut suatu barang atau kata ya tidak mengikuti dunia internasional. Mereka memiliki sebutan tersendiri untuk apapun. Seperti kalau kita menyebut tisu, mereka tidak akan mengerti sama sekali karena mereka tidak pernah menyebutnya dengan Tisu. Toilet, yang kalau di Indonesia hampir rata-rata mengerti artinya, di sini menjadi kata yang tidak pernah mereka dengar.

Yang membuat saya tersenyum adalah kejadian di Kios Daging yang ada tulisan arabnya ini :

Saya : Hello. Is this halal meat?

Tukang Daging Cantik : &^%$^*#

Saya : Halal meat? * masih maksa, dasar cina palsu*

Tukang Daging Cantik : %$#@*&

Saya : *nunjuk dia* Muslim?? *ganti taktik*

Tukang Daging Cantik : Dui..Dui .. Muslin *ngangguk-ngangguk*

Saya : *nunjuk daging* Halal???

Tukang Daging Cantik : Dui Dui .... Halam..dui...*ngangguk kenceng*

Saya : Haiyyah, Mbakyu....kok HALAM sih

Tukang Daging Cantik cengar cengir makin gak ngerti.