Playground Talking :))
Susah sekali menyaring anak-anak dari kosa kata baru yang buruk di jaman sekarang ini. Tidak di Indonesia, tidak di negara manapun, kosa kata terbaru hampir pasti yang berarti buruk. Sampai tahun kemarin waktu pindah kembali ke Indonesia dari Singapore, anak-anak saya sama sekali tidak mengerti bagaimana menyebut bagian tubuh pribadi kita dalam Bahasa Indonesia kasar. Tetapi dalam waktu 2 bulan mereka sudah akrab dengan istilah-istilah baru tersebut. Courtesy of teman-temannya di sekolah.
Di China juga sekarang saya menghadapi hal yang serupa. Anak-anak setiap hari berkumpul di Playground. Semua anak ekspat mulai dari umur 4 sampai 16 tahun ada di sana. Dan bisa ditebak anak-anak umur sekian dari latar belakang pendidikan barat cara bicaranya bagaimana.
Anak-anak saya mendadak fasih dengan kalimat-kalimat mengumpat dalam Bahasa Inggris. Yang selama ini saya sebisa mungkin coba jauhkan menjadi kosa kata yang didengar setiap hari. Tidak ada yang saya bisa kerjakan kecuali mengingatkan mereka bahwa kata-kata itu tidak sopan untuk dikatakan.
Lucunya, karena Zachary (5 tahun) masih belajar definisi dari kosa kata baru, dia jadi sering bertanya kepada saya atau Kakaknya. Kadang yang ditanyakan sangat tidak terduga. Seperti yang terjadi kemarin :
Zachary dan Shafira duduk berdua bersebelahan sambil masing-masing memainkan gameboy-nya. Tiba-tiba Zachary mengecilkan volume gameboynya dan menoleh ke arah kakaknya.
Zach : Kak, what is sanafa?
Fira : What?
Zach : Sanafa!!
Fira : I don't know. Where did you get that word?
Zach : Freddie said it.
Fira : *masih main gameboy* Sanafa..hmmm... Sanafa.. you got it wrong, Dek.. There's no Sanafa in English Word.
Zach : No! Freddie said it when we play the xbox!
Fira : He said it to you?
Zach : No! To the bad guy in the xbox game.
Fira : *bingung* How he say it?
Zach : He said SANAFA BITCH!! I know what bitch is, but I don't know Sanafa.
Fira&Me : *speechless*
Di China juga sekarang saya menghadapi hal yang serupa. Anak-anak setiap hari berkumpul di Playground. Semua anak ekspat mulai dari umur 4 sampai 16 tahun ada di sana. Dan bisa ditebak anak-anak umur sekian dari latar belakang pendidikan barat cara bicaranya bagaimana.
Anak-anak saya mendadak fasih dengan kalimat-kalimat mengumpat dalam Bahasa Inggris. Yang selama ini saya sebisa mungkin coba jauhkan menjadi kosa kata yang didengar setiap hari. Tidak ada yang saya bisa kerjakan kecuali mengingatkan mereka bahwa kata-kata itu tidak sopan untuk dikatakan.
Lucunya, karena Zachary (5 tahun) masih belajar definisi dari kosa kata baru, dia jadi sering bertanya kepada saya atau Kakaknya. Kadang yang ditanyakan sangat tidak terduga. Seperti yang terjadi kemarin :
Zachary dan Shafira duduk berdua bersebelahan sambil masing-masing memainkan gameboy-nya. Tiba-tiba Zachary mengecilkan volume gameboynya dan menoleh ke arah kakaknya.
Zach : Kak, what is sanafa?
Fira : What?
Zach : Sanafa!!
Fira : I don't know. Where did you get that word?
Zach : Freddie said it.
Fira : *masih main gameboy* Sanafa..hmmm... Sanafa.. you got it wrong, Dek.. There's no Sanafa in English Word.
Zach : No! Freddie said it when we play the xbox!
Fira : He said it to you?
Zach : No! To the bad guy in the xbox game.
Fira : *bingung* How he say it?
Zach : He said SANAFA BITCH!! I know what bitch is, but I don't know Sanafa.
Fira&Me : *speechless*
<< Home