Cukupkah Kukatakan Aku Cinta Padamu Seribu Kali?
Tidak pernah tertarik nonton infotainment,tapi hari ini di rumah kawan yang sedang mengikuti perkembangan terakhir dunia selebriti, saya terpaksa ikut mendengarkan. Tiba-tiba kawan saya berkata, " Kasihan ya Sophan Sophiaan, kecelakaan motor lalu meninggal." Mataku beralih ke TV, tepat di saat tangis istri almarhum meledak. Widyawati berkata dalam isaknya, "Saya menyesal sekali tidak membalas kata I love you yg terakhir dikatakan almarhum, biasanya saya jawab ' I love you too' tapi kali itu entah kenapa saya tidak membalasnya."
Hati saya mendadak seperti disayat sembilu. Saya juga biasanya kalau sedang kesal beberapa kali tidak menjawab kala Abang membujuk saya dan berkata ' I love you'. Baru beberapa hari yang lalu sms dengan kata itu tidak saya balas karena saya masih jengkel di sela stress menjadi mandor di rumah kami.
Saya jadi ngenes seketika. Mungkin itu juga yang terjadi pada Widyawati yang tidak membalas ucapan cinta suaminya, tanpa tau beberapa saat kemudian sang suami harus pergi selamanya. Saya tercekam takut luar biasa, saya berjanji pada diri sendiri, sejengkel apapun saya pada dia, saya tidak akan pernah lagi diam kala dia mengucapkan cinta.
Karena apapun keadaannya, tetap saya amat sangat mencintainya dan saya ingin dia tau itu.
Jadi, bolehkah kukatakan padamu untuk menggantikan yang tak kubalas beberapa hari yang lalu? Boleh ya, Bang? I LOVE YOU!
Hati saya mendadak seperti disayat sembilu. Saya juga biasanya kalau sedang kesal beberapa kali tidak menjawab kala Abang membujuk saya dan berkata ' I love you'. Baru beberapa hari yang lalu sms dengan kata itu tidak saya balas karena saya masih jengkel di sela stress menjadi mandor di rumah kami.
Saya jadi ngenes seketika. Mungkin itu juga yang terjadi pada Widyawati yang tidak membalas ucapan cinta suaminya, tanpa tau beberapa saat kemudian sang suami harus pergi selamanya. Saya tercekam takut luar biasa, saya berjanji pada diri sendiri, sejengkel apapun saya pada dia, saya tidak akan pernah lagi diam kala dia mengucapkan cinta.
Karena apapun keadaannya, tetap saya amat sangat mencintainya dan saya ingin dia tau itu.
Jadi, bolehkah kukatakan padamu untuk menggantikan yang tak kubalas beberapa hari yang lalu? Boleh ya, Bang? I LOVE YOU!
<< Home