Thursday, May 01, 2008

Politically Incorrect

Mengapa saya menjadi penyendiri? Karena orang lain cenderung mengecewakan at some point.
Saya tidak suka dikecewakan.
Saya tidak suka kompetisi, karena kalau kita kalah kita jadi akan meragukan diri sendiri, dan kalau memang kita akan jadi jumawa.

Kadang saya berusaha bergabung dalam suatu klub, kumpulan, organisasi, atau apalah, tapi saya tidak pernah bertahan lama. Saya risi dan jengah kalau sudah mulai tahu di dalam kumpulan yang kelihatannya baik-baik itu ada siapa yang tidak suka pada siapa, ada siapa yang bersaing dengan siapa, siapa berusaha menjatuhkan siapa. Saya eneg dengan segala macam bentuk persaingan.

Sebuah kumpulan, organisasi atau apapun itu namanya kalau sudah berisi orang-orang yang beda kepentingan, sebenarnya lebih baik dibubarkan saja. Lha buat apa ngumpul kalau gak asyik? Gak punya (warning: bahasa norak) VISI dan MISI yang sama.

Semua kumpulan kalau sudah main politik dan sikut-sikutan, injak injakkan kepala berebut popularitas atau kuasa, menjadi tidak ada artinya lagi. Semua orang yang terlibat akan memakai kedok. Dan manusia-manusia bermuka dua yang merasa dirinya lebih dari orang lain akan bermunculan, dan penjilat-penjilat mereka akan bertumbuhan seperti lumut di musim hujan.

Saya tidak ingin diasosiasikan dengan apapun lagi.
Organising itu maksudnya, tapi ujung-ujungnya selalu ada yang mau kelihatan lebih hebat.

Saya cuma mau jadi saya.
Silahkan cintai saya karena saya, bukan karena saya popular atau punya kuasa.

Masalahnya : kalau saya tidak popular dan tidak punya kuasa, apakah saya masih menarik untuk dijadikan teman?

Blagh.