Never Call Me Mama
Baru saja sadar, saya mungkin adalah salah satu dari sedikit istri yang tidak pernah dipanggil dengan sebutan Mama oleh suaminya. Kalau Abang manggil saya ya paling bervariasi bagaimana moodnya, seringan sih "Ayang", "Yayang", kalau lagi serius biasanya manggil "Mel" saja, kalau lagi bete berubah jadi "HOY!!!" as in "HOY! Kaos kaki gue mannna???" (padahal ada di lemari di depan dia, tapi entah kenapa gak bisa nemu sendiri)
But I'm okay with that. Walaupun dalam budaya Indonesia memang biasa memanggil suami dan istri dengan sebutan, "Papa dan Mama", atau "Ayah dan Ibu", dan somehow memang terdengar mesra, saya lebih suka dipanggil Yayang, Ayang, atau Mel, asal jangan "HOY" sering-sering saja
Kalau tiba-tiba Abang manggil saya dengan panggilan, "Umak" saya mungkin bisa ngakak sejadi-jadinya karena tidak biasa. Sama seperti waktu saya mendengar Oom saya yang orang Jogja manggil Tante saya dengan sebutan "Bune"
Hihihihihi sorry...gak tahan kalau gak ketawa, soalnya saya lihat muka Tante saya kocak sekali waktu itu.
<< Home