Wednesday, December 06, 2006

Setitik Air Mata Untuk Teteh

Dear Teteh,

Assalamu'alaikum, Teh..
Bagaimana khabarnya hari ini, Teh?
Pasti teu pararuguh asa kasuat-suat nya saban emut ka si Aa?
Tapi pasti Teteh kuat walaupun kadang ingin berteriak pada saat perasaan tersayat sembilu itu menggores hati Teteh terutama di malam-malam Teteh tau Aa sedang bersamanya, sang perempuan kedua.
Saya yakin yang Teteh lakukan saat itu adalah mengambil air wudhu dan sholat tahajud sambil berharap Yang Maha Kuasa selalu memberikan kekuatan yang dahsyat pada saat Aa mencoba membujuk hati Teteh dengan menyanyikan lagu cinta rombengan di depan Ibu-Ibu pengajian yang mendengarkan nyanyian Aa dengan perasaan ambivalen, walaupun perasaan Ibu-Ibu itu mungkin tak ada 10% pedihnya hatimu melihat suami tercinta masih berusaha membeli maaf Teteh yang mungkin tak akan pernah bisa ditebus dengan 1000 lagu cinta rombengan atau puisi picisan.

Teteh sayang,

Saya akui saya tidak pernah mengagumi Aa. Saya malahan sangat tidak menyukainya.
Walaupun saya rasa ceramahnya memang sering segar, tapi saya merasa dia adalah penyuka perhatian. Apalagi perhatian perempuan.
Saya ingat di KBRI Singapura pada saat saya ada kesempatan berbicara serius dengannya, dia tiba-tiba meninggalkan saya tanpa ba bi bu karena salah seorang Ibu Pejabat yang hadir di situ menarik tangan Aa sambil berkata kenes, "Aa, ayo kita poto-poto!!"
Dan Sang Aa langsung mengikuti Ibu tersebut untuk sesi foto yang sangat tidak islami.
Saya seketika berontak dalam hati, bagaimana seseorang yang katanya ulama malah seperti menikmati sesi foto yang berdempet-dempetan dengan perempuan-perempuan yang bukan muhrimnya?

Tapi seperti saya juga mungkin, Teteh menganggap suami adalah segalanya, sehingga walaupun saya yakin Teteh sering melihat sendiri kejadian seperti itu, Teteh menutup mata dan membujuk hati Teteh sendiri dengan berkata, "Ah, itu kan bukan keinginannya sendiri. Dia melakukannya karena terpaksa."
Sayapun yakin, sampai saat ini, walaupun dia sudah menghasilkan luka menganga di hati Teteh, Teteh tetap memujanya.
Lagipula, betapa nistanya kalau istri seorang ulama tidak sanggup menahan diri dari hawa nafsu untuk marah dan meminta cerai misalnya waktu mendapatkan dirinya dimadu.
Itu mungkin apa yang Teteh rasa.
Tapi apakah tidak bisa dibalik? Betapa nistanya seorang ulama yang tidak sanggup menahan diri dari hawa nafsu untuk menikahi janda cantik yang selama ini menjadi rebutan kolega-koleganya?

Teteh sayang,

Saya sangat tidak anti poligami. Saya yakin itu tidak diharamkan dalam agama kita karena alasan yang sangat manusiawi dan untuk keadaan darurat.
Pada saat perang, di mana janda-janda (cantik ataupun buruk rupa) kehilangan suami-suami mereka dan tidak ada yang mengurus mereka dan anak-anak mereka, itu wajib untuk dilindungi dan dinafkahi.
Tapi kalau dari semua janda yang ada di Indonesia ini yang dipilih hanyalah yang cantik, saya sudah ragukan niatnya.

Janda-janda yang harus dilindungi, juga anak-anak mereka tersebar di tanah Aceh sana, di Ambon, di Yogya, bahkan di Bandung pun tak terhitung jumlahnya.
Kalau memang berniat ibadah, kenapa tidak mereka saja yang dinikahi?
Pilih satu di antara mereka kalau tidak sanggup menyelamatkan 2 lainnya.
Kenapa harus menikahi yang sudah menjadi rebutan setiap orang dengan alasan agar tidak ada perebutan dan agar adil bagi semua koleganya.
Itu seperti berkata, "Ok, sekarang daripada kalian rebutan kue bolu ini, biar saya saja yang memakannya." "Habis urusan."
Tapi Teteh kan bukan kue bolu?
Teteh kan manusia..
Wanita..
Yang selama ini tak lelah mengurus dia dan anak-anaknya.
Mendukungnya dan mengurut kakinya pada saat ia pulang dari ceramah yang memenatkan.
Berpuluh tahun.

Saya tak habis pikir, Teh.

Tadi saya dengar seorang artis dangdut laki-laki terkenal dan sudah sangat senior dalam urusan perdangdutan dan poligami berkomentar, "Lebih baik begitu, daripada punya istri satu tapi punya pelacur 10."
Bagaimana sih jalannya logika dia?
Apakah tidak lebih baik punya istri satu dan tidak punya pelacur satupun ?!?

Bagaimana ini?
Apa tujuan dia menikah lagi?
Apa yang kurang dari Teteh?
Apa misinya sebenarnya?
So far yang dia lakukan saat ini adalah menyakiti Teteh, anak-anak kalian, dan semua penggemar yang tertipu olehnya.
Saya termasuk yang beruntung tak pernah tertipu olehnya sejak awal.

Harus saya akui juga, Teh.
Selama ini saya tidak pernah memerhatikan Teteh, Teteh hanyalah bayang-bayang di balik sosok flamboyan suami Teteh.
Tapi hari ini, pada saat saya melihat Teteh di sana, menahan air mata sekuat-kuatnya, berusaha tabah sambil tak henti-henti merefer Yang Maha Kuasa sebagai pemberi kekuatan, air mata saya tumpah.

Di sana kau berkata, "Kita harus kuat apabila Tuhan memberikan cobaan." lalu disambung dengan, "Semakin lama kita menikah, semakin berat biasanya masalah yang menerpa."
Saya tidak tahu sejauh mana kebenaran pernyataan terakhir itu, tapi dari situ saya mengambil kesimpulan bahwa Teteh tidak sepenuhnya ridho terhadap pengkhianatan cinta itu.
Saya berulangkali mendengar kata, "Perempuan mana sih yang rela dimadu?"
Dan di situ juga saya mengambil kesimpulan, Teteh sebenarnya tidak rela.
Tapi Teteh terlalu mencintai suami Teteh dan anak-anak Teteh sehingga Teteh berusaha kuat dan ridho dan selalu berdoa kepada-Nya agar memberikan kekuatan kepada Teteh untuk menghadapinya.

Confirmed. Suami Teteh telah menyakiti Teteh karena kalau tidak sakit, mustahil Teteh mengatakan bahwa ini adalah 'cobaan' dan 'masalah dalam rumah tangga".

Teteh yang berwajah sendu,

Maaf kalau kata-kata saya terlalu straight-forward.
Saya tidak menyalahkan Teteh sama sekali kalau tetap bertahan dengannya.
Toh Teteh juga percaya kalau Teteh didzalimi, maka pahala akan datang pada Teteh dan siksaan akan datang pada yang mendzalimi Teteh.
Serahkan saja pada Yang Maha Kuasa selama Teteh bisa, tapi apabila Teteh memutuskan bahwa Teteh juga berhak bahagia, saya ada di belakang Teteh.

Berdoalah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan seseorang yang bisa mencintai Teteh tanpa membaginya dengan siapapun.

Maafkan saya tidak bisa memberikan kata-kata penghiburan, karena saya tahu persis rasanya mencintai seseorang dan kemampuan seorang perempuan untuk pasrah, asalkan laki-laki yang dicintainya tetap menjadi miliknya.

Teteh sayang,

Jangan menangis ya..
Saya yakin jutaan perempuan Indonesia sudah menangis melihat wajah sendumu di layar kaca.
Biarlah kami yang mewakili tangismu.

Atas nama cinta,
Mel

21 Comments:

Anonymous Anonymous njeplak...

Meeeeeeeeeeeel, panjang amat suratnya. Wehehehhe... Gue yakin entar di trip elo ke pulau sebelah bakalan kita bahas tuntas sama-sama al ustadz dan nyonyah. Hihihihii....

12:02 AM  
Blogger Rani njeplak...

well, kalo beranak tujuh minta cerai gimana caranya? kan ga mungkin.. jadi memang gak ada pilihan selain menerima poligami tersebut.

padahal skrg kan popularitas teteh melambung. nah, mendingan teteh aja yang jadi da'i kondang, ntar kan jadi banyak duit tuh, kalo udah begini bisa tidka tergantung lagi dengan aa gym.

7:44 AM  
Anonymous Anonymous njeplak...

betul mbak... tatapan mata teh ninih yang tidak bisa dibohongi. ikhlas karena allah. subhannallah...mulia benar hati teth ini

9:57 AM  
Anonymous Anonymous njeplak...

Assalamu'alaikum wr.wb.

Poligamy memang tdk dilarang. Itu adalah emergency exit utk para muslim yang mempunyai masalah.

Saya yakin aa Gym sebagai pemuka agama mempunyai misi walau nampaknya seperti telah mendzolimi teh Ninih. Yang pasti sebagai manusia biasa beliau jelas lebih nyaman berpoligami dan melakukan sesuatu yang ada koridornya daripada TTM ( Teman tapi Mesum ) yang jelas dilarang agama. Saya bukan pro poligamy dan jelas tidak akan kuat kalau suami saya minta izin untuk menikah lagi, saya juga bukan pemuja aa Gym selama ini.

Cuma saja saya bersikap wait and see. Mari kita lihat keluarga Aa Gym pasca pernikahan ini, kalau sukses dan comfortable buat mereka, why not ? Saya malah lebih mendukung hal ini daripada org yang model Yahya Zaini anggota DPR RI yang menyuruh Maria Eva menggugurkan kandungannya demi nama baik dia, atau Farhat Abas, pengacara kondang yang berkali2 nikah siri dan selalu mencoba ngeles dan tidak bertanggung jawab seperti yang kita lihat di tayangan TV dan baca di mass media.

Teh Ninih saya ikut prihatin atas hal ini tapi jika teh Ninih kuat. Insha Allah, surga jannah untukmu.
Dan saya yakin teteh bakal kuat.

Semoga ALLAH melapangkan hati semua muslimin dan muslimah menerima berita " panutan " nya melakukan hal yang dianggap tidak biasa. Saya berusaha menyikapi hal ini dengan proporsional.

Aa Gym cuma memang cuma manusia biasa.

Wassalam

Mel's mom

11:43 AM  
Blogger Amalia njeplak...

Daku termasuk yg 'balik kanan' terhadap si Aa.

Bukan ingin menggugat tentang poligami dalam islam, dllnya.

Hanya saja nurani (kalbu)ku yang tidak bisa menerima...:-(

Seperti biasa, postingan kamu Mel, selalu bisa menggambarkan apa yg sebetulnya dirasakan oleh sebagian besar perempuan indonesia pada saat menonton 'konferensi pers' itu....

1:51 PM  
Blogger Mel njeplak...

Yang lebih baik lagi seharusnya tidak seperti Yahya Zaini dengan berselingkuh atau punya TTM, DAN tidak beristri lebih dari satu tanpa alasan yang darurat.

Jadi di sini kata sambungnya AND bukan OR.

Keduanya bukan merupakan pilihan, tidak ada yang lebih baik dari 2 hal di atas.

Stay out from an(other) woman (women), stay monogamous, love your wife :)

Lucunya, dalam pernikahan saya, malah saya yang cenderung lebih open minded masalah poligami. Abang malah dari dulu prinsipnya poligami tidak bisa dilarang tetapi tidak ada satupun alasan yang bisa membenarkan, karena manusia tidak mempunyai kemampuan lebih seperti nabi.

Hehehe, love you, Bang :)

10:17 PM  
Anonymous Anonymous njeplak...

Kebetulan mampir.. mo ikutan komen.
tapi sepertinya saya sudah sampe ditahap dimana lahir batin "lelah" untuk komen tentang si Aa.

Tapi meski lelah.. sebenarnya tetep butuh penjelasan.. apa maksudnya "hikmah" dibalik poligami Aa?
seandainya saja Aa mau berbagi apa "hikmah" yang dia maksud.. mungkin akan mengurangi jumlah orang2 yang "berdosa" karna sudah "menghujat" akibat sakit hati dan merasa dikhianati oleh tindakan poligami Aa.

Eniwei.. oot dikit..
Salam Kenal mbak Mel.
Saya dah baca ampir semua archives mbak.. dan sepertinya saya akan jadi salah satu your avid reader deh :P

10:42 AM  
Blogger Inayah njeplak...

Sampe ikutan terhanyut samatulisanmu mbak Mel...
tapi beneran sayah juga setuju sama tulisan ini. Secra saya juga anti poligami...he he he

12:53 PM  
Blogger Mel njeplak...

Makasih semua yang sudah komen :)
Biasanya saya jarang me-reply komen yang dimuat di sini. Lha kalau direply terus ntar direply lagi, penuh dong halamannya :))

(padahal excuse, da saya mah males :)) )

Ciluukba & Ina : Emang kita pasti sudah Overdosis dengan cerita tentang AA ini. Saya juga capek dan seueul (mual.bhs sunda) karena sebenarnya saya itu tidak banyak tau tentang agama Islam, jadinya pendapat saya sering dipandang sebelah mata.
Padahal yang saya sampaikan itu murni karena observasi saya dibantu dengan nalar dan logika.

Saya tidak anti poligami. Sayapun tidak menyarankannya. Lha gimana saya mau nglarang poligami kalau saya mengaku Muslim dan jelas2 dalam Islam poligami tidak dilarang.
Tapi saya rasa Islam-pun tidak menyarankannya, hanya memperbolehkan.
Seperti hukum boleh memakan bangkai sekalipun kalau kita memang tidak punya pilihan. Mati atau makan bangkai.

Nah, sekarang apa pilihannya buat Aa?
Pilihannya yang baik adalah menuai pahala dengan cara yang saya yakin ada ribuan jumlahnya, bukan dengan menikah lagi.

Buat apa menikah lagi kalau memang mudharat-nya lebih banyak daripada manfaatnya?

Bukankah sekarang Aa malah menuai hujatan?

Dan saya yakin yang menghujat kebanyakan bukan karena Aa melakukan poligaminya, tetapi karena perempuan yang dipilihnya adalah perempuan yang sebetulnya tidak membutuhkan dirinya.
Perempuan cantik, lebih molig, dan cukup hartanya.

Saya membayangkan janda-janda miskin yang sangat memerlukan nafkah untuk dirinya dan anak-anaknya, sedang menonton televisi saat ini, dengan mata menerawang memandang Aa yang mungkin adalah pujaannya sambil bergumam, "Seandainya saya secantik dia, mungkin saya yang dipilih sehingga besok anak-anak saya bisa makan."

*sigh*

This is really really exhausting.

*sigh*

1:48 PM  
Anonymous Anonymous njeplak...

pintu surga untuk perempuan seperti itu.

2:21 PM  
Blogger kiky f njeplak...

saya mampir lagi mbak,
banyak banget artikel yang masuk di Inbox saya tentang poligami AA Gym, bahkan rekan2x kantor saling perang Ayat, Hadist, adu argumen, dll. Jujur, Saya masa bodo dengan tulisan2x tsb. Jujur,
tulisan ini yang paling saya suka!

5:02 PM  
Anonymous Anonymous njeplak...

tulisannya sangat menyentuh teh
jadi sedih lagi inget teh ninih :((


---febi

5:48 AM  
Anonymous Anonymous njeplak...

mbak mel salam kenal ya, tulisannya bagus banget, bener2 mewakili perasaan perempuan yang liat wajah teh ninih :)

10:29 AM  
Blogger poeti njeplak...

Mbak Mel..
salam kenal ya.. aku seneng baca2 tulisanmu..ug jujur, en straight forward itu.

Aa mgkn agak bruntung ya. beritanya kalah seru sama britanya YZ. jd reaksi ke dia ga gitu heboh.

Aa sempet bilang pengin ngasih contoh 'poligami teladan', jd ga asal 'kawin lagi'. Tapi apa artinya, klo tetep harus nyakitin en ngorbanin hati istrinya..

3:53 PM  
Anonymous Anonymous njeplak...

Manggilnya bukan Aa' Gym lagi tauk.
Tapi Ee' Gym.

4:22 PM  
Anonymous Anonymous njeplak...

Jagalah hati, jangan kau nodai..
Jagalah hati, kok poligami...???

1:53 AM  
Blogger Tanti njeplak...

Aku juga nggak begitu tahu mengenai Aa Gym ini, yang aku tahu si Aa disegani dan membawa warna lain dibandingkan dengan angkatan2 yang sebelumnya.

Mengenai poligami, tergantung pelaksanaan niatnya. Klo untuk membantu meringankan beban janda dengan anak2nya ... banyak janda2 lain yang perlu dibantu, terutama dalam segi ekonomi ... janda yang dipilih kabarnya dari kondisi mampu yah ? Nggak tahu juga dalam hal ini ... tapi aku pribadi berpandangan, seorang suami seharusnya mengedepankan kepentingan istri dan menjaga perasaannya ... apalagi istri yang dengan sifat2 yang kualitasnya sangat jauh di atas kebanyakan, kesannya kok malah menyakiti ... benar adanya kalau di balik kesuksesan seorang pria ada seorang wanita, kemerosotannya'pun biasanya disebabkan oleh wanita ... hhmmm ... teganyaaaaa ...

Btw ... suratnya bagus Mel, panjang dan lama (ehhh ... emangnya choki-choki, coklat kemasan jaman baheula ...)panjang dan jelas ... :)

10:35 AM  
Anonymous Anonymous njeplak...

huaa..suratnya panjang ya..

bbrp hr yl aku jg baru mikir, knp sih si aa' ini nikahnya sama janda di DT, kan msh byk janda2 lain yg perlu ditolong. kalo alesannya mau nolong, aduhhh tolong deh alesan kaya gitu udah basi, jgn bikin daku ketawa sakit perut. kalo mo nolong, mbok ya nolong janda yg lebih nelangsa gitchu lhooooooo.

aku gak anti poligami, tapi msh gak ngerti aja alesannya si aa' poligami, kayanya kok alesannya blur alias remang2 gitu sih.

11:08 AM  
Anonymous Anonymous njeplak...

Thank you Teh (teh Mela), tulisannya sangat menyentuh, khas Teteh (teh Mela).
Cuma sesama wanita yg bisa mengerti sorot mata teh Ninih...
Poligami memang dibolehkan, okelah kalo bisa tampil bareng teh Ninih, tapi nggak perlu menunjukkan kemesraan yg over, terkesan dibuat2 (kayak waktu press conference itu).

9:03 PM  
Blogger Unknown njeplak...

sy seorang wanita yg dimadu.tp gak kuat nahan sakitnya akhirnya gugat cerai...yah soalnya suami sdh gak kerja lagi masih mempertahankan perkawinan dengan 2 istri...ya mana tahaaan...

bagi laki2 coba pikir2 dulu deh klo mau nikah lagi..jgn mikir enaknya doang..kuat gak soal nafkah??

bagi wanita yg dimadu pikir2 juga jgn hamya mengatasnamakan cinta terus rela bertahan dalam kesengsaraan hati...cape deh...

10:14 PM  
Anonymous Anonymous njeplak...

YANG NAMANYA NIKAH ITU SAMA SAJA MAU ISTRI PERTAMA ATAU KEDUA TENTU DASARNYA SAMA YAITU SUKA. NGGAK USAH DITANYA MOTIVASINYA DAN SEBAGAINYA, APA KEKURANGAN ISTRI PERTAMA DAN SEBAGAINYA.
PAKAI DISURUH NIKAH SAMA NENEK2 PEOT LAGI, MANA ADA YG MAU. GAK MASUK AKAL.
AYAT QURAN NYA MENGATAKAN " NIKAHILAH WANITA-WANITA YG KAMU SUKAI". SEKALI LAGI YA " YANG KAMU SUKAI"
COBA SAYA TANYA WAKTU NIKAH SAMA ISTRI PERTAMA KARENA INGIN IBADAH APA KARENA SUKA (SYAHWAT)??? PASTI KARENA SYAHWAT!!!!

11:19 AM  

Post a Comment

<< Home