Angkara

Dalam hari-hariku..
harus kulihat mereka dipatahkan..
dijerembabkan..
dihinakan..

Setelah dibuai..diangkat..dipuji puja..
merasa dicinta..merasa terbang di atas mega..
Diputar angin surga dan sejuta manis kata..
seakan disejukkan lagi hati terkenang lagu lama..

Lalu seketika irama terhenti..
tak ada lagi kata manis menjerat hati..

Dan wajah Sang Angkara yang sesungguhnya menjelma..
terlambat menyadarinya..

Berlari..menangis..
tapi tidak ada jalan kembali..

Wajah tertunduk penuh air mata..
dan darah yang datang dari sayatan terbuka..

Maaf tak bisa kuselamatkan kau..
Luka lamaku pun masih menganga..


Batam, 6 Desember 2007
Untuk perempuan2 yang terperangkap dalam cinta
Semu ataupun Nyata