Thursday, September 09, 2004

Bahasaku Bahasamu

Ada fenomena yang lucu yang gue lihat antara gue dan my pren, Hany. Both of us punya kecenderungan untuk menggunakan bahasa daerah dengan anak2 kita dan (celakanya) orang lain yang tidak mengerti sama sekali :))
Hehehehe gue akui mungkin gue lebih parah.
Gue mungkin ngerasa Basa Sunda itu Bahasa yang sangat Universal sehingga (seharusnya) orang dari Bagian Timur Indonesiapun mengerti Basa Sunda. :)

Saking hebohnya gue berbasa Sunda, ada temen yang berkomentar, "Loe lama2 di Singapore kok ngomongnya tetep aja kayak Nyi Iteung?" hahahha sentimen luh aaaah.
Susahnya lagi gara2 Basa Sunda dan Bahasa Inggris itu sama2 my 2nd language, kadang gue suka pahili alias keliru, kebalik2, mana basa sunda mana bahasa inggris. Sekali waktu gue pernah lagi beli dompet dan gue nanya ama Salesgirlnya (ini di Seiyu lho, bukan di Pasar Kosambi), "This wallet. Sabaraha???" :))
Itu salesgirl pasti bingung gue ngomong apa..hahahahhahahah
Waktu yang lain pas ada yang ngomong ke gue dalam bahasa Inggris gue jawab sambil ngelamun (ketauan gak nyimak), "Sumuhun..."
hehehehehhe

Gue belum pernah ngelihat ini terjadi sama Hany, since I know that she's good with multitasking so kayaknya dia biasa mbagi2 otaknya sehingga tidak terjadi kerancuan bahasa.
Tapi buat gue, switch between basa Sunda, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris itu tidak mudah. Yang paling sering bikin gak enak sebenernya kalau lagi ngomong Bahasa Indonesia di Indonesia terus tiba2 gue 'kehilangan' kata2 dalam Bahasa Indonesianya sehingga gue ganti dengan Bahasa Inggris. For some people kelihatannya ini seperti show off. Padahal damn it, I just can't find the Indonesian word for that word that fast :))

Ngerti gak sih????huahahahahhahha

/mMel :)

PS. Hany! Cepet pulang!
Gue kangen tau. *sniff*

0 Comments:

Post a Comment

<< Home