Friday, April 29, 2005

Life's A Bitch, Indeed :((

Constantine Maroulis, out.

Absurd.

Tuesday, April 26, 2005

I'm Thinking About Quitting

Readers,

Dulu gue punya blog private. Isinya ya bener2 cerita tentang gue, kehidupan gue sehari2, dan apapun perasaan gue. Tapi sifatnya bener2 pribadi, makanya gak gue link ke sini.
Gue bertahan dengan punya blog yang tidak dipublish selama 2 tahun.

Tapi, karena satu dan lain hal, gue memutuskan untuk punya blog yang dipublish.
Yang gue bisa tulis apapun yang boleh dibaca orang lain. Yang pemikiran gue bisa ditanggapi orang lain.
Tapi kok kayaknya kurang menarik ya?
Bisa dilihat lah dari jumlah yang komen, sedikit banget. Padahal yang baca sih banyak (berdasarkan hit di counter).

Gue jadi gak tau apakah tulisan gue ada artinya buat yang baca.
Jadi gak tau apakah kalau gue berhenti nulis ada yang care atau gak.
Apakah kalau gue berhenti publish blog gue, dunia perblog-an akan kehilangan gue?

Kalau ngeliat sepinya ini blog, walaupun counter selalu jalan..kayaknya sih gak apa2 ya?

Ataukah you readers prefer untuk membaca blog ini tanpa beban komentar?
Maksud gue, apa sebaiknya kolom komentar dihapuskan saja?
Toh selama ini juga tidak digunakan secara maksimum baik oleh gue sendiri maupun oleh readers..ya kan?

What I'm trying to say actually is : SHOULD I CONTINUE PUBLISHING MY BLOG????

Sebenernya sih udah beberapa bulan gue maju mundur mau quit blogging, tapi batal terus karena..yah karena gue pada dasarnya memang suka blabbering.

You know apa yang paling bikin menderita buat orang2 yang talkative?
When nobody replies.

In My Dentist Room

Lagi nunggu giliran masuk ruang praktek, pas giliran gue mau masuk, keluarlah 2 orang wanita chinese tua dari dalam ruang praktek Dentist gue.
Sekilas sambil berdiri gue dengerin obrolan salah satu di antara mereka dengan Dentist tsb :

Old woman : Xie xie ni.
dr.Teo : Ok auntie, don't forget ah..brush your teeth after meals.
Old woman : Aiyoh, so 'lece' (repot:bhs melayu) lah. I brus my tit everyday orredi!!



ehehe gak tahan gue, langsung ngakak di tempat.
Dasar orang sini males banget mbunyiin konsonan.

Monday, April 25, 2005

Analyze This!!

Hmmmm....

Sahabat saya yang satu ini (you know who) betul2 kena batunya memutuskan untuk berteman dengan saya.

Setiap dia menelpon saya, siang atau malam, kadang pagi (trust me, dia ini kalau gak nelpon gue sehari aja langsung meriang), pembicaraan yang biasanya dibuka dengan :
"Lagi ngapain?"

Apapun variasi jawabannya :
1. "Lagi nyiapin Adam sekolah."
2. " Lagi masak."
3." Lagi cuci piring."

tetap saja pembicaraan kita selalu melebar ke pembahasan mendetil dan mendalam tentang hal2 yang sebenernya sangat gak penting tapi kita melakukannya benar2 untuk mengisi waktu sekaligus mempertajam kemapuan cenayang gue. Huh.

Anehnya, walaupun sobat saya itu jawabannya sering bernada kurang setuju, ngledek, bahkan kadang setengah memaki kebiasaan gue yang suka nganalisa sesuatu berlebihan itu, tapi beliau ini sangat 'menikmati' debat2 kusir kami yang sebenernya kalau didengar suami2 kami pasti mereka akan (apa sih bahasa Indonesianya rolls eyes?)...hmm yah pokoknya gitu deh. Hehehehe

Apa saja yang kami bicarakan, orang, teman, artis, sampai kenapa Ayam Penyet Ria memutuskan untuk tidak menyediakan lagi Pecel Lele, bisa jadi rame, berbuih2 dan kadang diselingi ngakak berdua.

Kami gak ngegosip, suwer!!
Dalam pembicaraan kami, mostly gue yang cerita atau menganalisis sesuatu yang tiba2 came out <<<<---you know lah, Narsis sejati ;)
lalu sobat gue itu akan mengamini atau mendengus tidak setuju.
Kadang pembicaraan gak penting itu melebar kemana2 sampai menghabiskan waktu lebih dari 1 jam.
Sometimes gue merasa bersalah sih, dalam persahabatan kami selama 2 tahun ini kok perasaan gue terus yang dongeng macem2 dan dia banyakan nyimpennya :D
Dan gue juga kadang bertanya2 apa gue ini temen yang egois, maunya cerita tentang diri sendiri dan gak mau denger cerita tentang orang?
Apa gue kelewat self-centered?

The truth is, half true half false :))
Gue emang kadang cenderung self-centered dan mulut gue ember (tapi bukan ember yang nggosip kok, tenang), but justru gue tuh kayak gitu karena gue gak mau pembicaraan berhenti.
Gue cenderung ngerasa awkward kalau bahan pembicaraan abis, sementara gak mungkin kan kalau pas kita lagi diam kayak ada setan lewat terus gue bertanya, "So, how about your family? Normal or dysfunctional?"
Hahahaha

Jadi akhirnya gue itu memutuskan untuk jadi orang yang ember tentang diri sendiri atau kalau pas kumat, nganalisa orang lain just for the sake of the fun itself, bukan buat diomongin lagi ke orang2 lain kecuali teman diskusi gue, sobat gue yang merana karena kejatuhan temen kayak gue.
Gue bisa came out dengan theories gue tentang someone yang gue rasa driving her crazy, tapi entah mengapa pesona gue kayaknya terlalu kuat untuk di-resist.
Buktinya walaupun gue ini ngeyel, dia tetep nelpon gue tiap hari :))

Paling kalau dia udah bosen denger teori2 gue, dia akan nyahut kalimat gue dengan, "Ya udah dulu ye, Assalamu'alaikum.." KLIK.
tanpa sempet gue protes karena masih banyak sebenernya yang mau gue ceritain :))

Ahhhhh...sapa lagi yang mau gue analisa hari ini? ;)

Thursday, April 21, 2005

Life's a Bitch

Anwar Robinson got the least vote in American Idol.
Altho I'm a fan of Bo's voice and Constantine's charisma (OKAY, sex appeal!! Happy now?), I'm still very disappointed by the result.
I mean, choose that Clay Aiken Wannabe boy and that I-left-my -self-esteem-in-the toilet Scott over Anwar Robinson? GET THE HELL OUTTA HERE!

Even Simon "The Mean" said sweet things about Anwar. The most memorable one for me was the : "You're so sweet we can have puppies on stage!!" (yeah, something like that, more or less)

I'm speechless now. I cried when I saw Simon gave him a standing ovation when Seacrest announced that Anwar was out.
Need I say more?

I miss you Anwar..We miss you.

Napsu Gede Kecepatan Kurang (Another Post Gak Penting)

Huh.
Jangan salahkan bunda menganduang, Pren..tapi connection gue dan PC gue bener2 gak mendukung gue buat bikin post baru.
Lelet, lemot, rese.
Alhasil gue sering termenung2 di malam hari mikirin mau ngepost apa besok pagi, eh pas besoknya gue mau login ke Blogger aja susah bener, gue jadi mati rasa, impotent, frigid, dan akhirnya ngomong gak jelas juntrungannya.

Buat anda2 yang merindukan entry2 gue yang cerdas2 seperti dulu (emang pernah?), apaboleh buat deh ya..
Gue gak punya cukup patience untuk menghadapi hal2 yang merusak mood gue laksana kerupuk disiram Pepsi Cola, mengkeret, kalau udah ngadepin PC gue yang selalu lemot karena (mungkin) kena Spyware atau semacamnya.

Punya suami lulusan Elektro dan bekerja sebagai Engineer juga tidak membuat urusan begini lebih mudah, karena kalau ada di rumah beliau ini memilih untuk : Tidur. Ataupun aktifitas2 lainnya yang bisa dilakukan di atas tepat tidur seperti : (heh, jangan jorang!) BACA KORAN.
Lebih gawat lagi karena akhir2 ini gue selalu nyempetin beli Tabloid Nova dan Tabloid2 gosip lainnya di Money Changer India di West Mall, laki gue sekarang beralih dari baca The Straits Times jadi baca Cek N Ricek. Gak macho bener sih loe, Hun :P

Jadi, para pembaca yang budiman dan selalu dimuliakan, tahan dulu kerinduan anda terhadap post dan entry2 daku yang berbobot (sekali lagi, emang pernah???), dan kujanjikan padamoe jikalau PC gue sudah baik seperti sediakala, gue akan bikin lagi post2 dan entry2 yang memanjakan otak2 cerdas kalian (HOY! emang pernah????).

Sampai waktunya tiba, until we meet again.
Sampai jumpa. Unyil kucing!

Tuesday, April 12, 2005

The Fullerton In Low Angle
suamiku dan kamera kesayangannya :P
Untitled
"Kalau Umak sibuk motret, aku main sendiri aja deh..."
Destination : Sun!
Sail Away!!
"Mister, I didn't mean to be rude, but you're too cute to be ignored !!"

Thursday, April 07, 2005

Sigh

I think I'm a quitter.
:(